Halo para pecinta seni dan juga kamu yang penasaran dengan dunia kreatif! Ada kabar gembira nih dari FSRD IKJ. Mereka baru saja menggelar pameran tahunan yang selalu dinanti-nantikan, bertajuk “Beyond Perception”.
Pameran ini bukan sekadar ajang unjuk karya biasa, lho. Kamu akan diajak untuk melampaui batas-batas persepsi visual dan intelektual. Catat tanggalnya: 25 Oktober hingga 2 November 2025 di Galeri Emiria Soenassa, Taman Ismail Marzuki (TIM).
Pameran Beyond Perception FSRD IKJ: Mengajak Kita Melampaui Batas
Jadi, apa sih sebenarnya yang spesial dari pameran Beyond Perception FSRD IKJ ini? Intinya, ini adalah hasil kolaborasi epik dari para pengajar FSRD IKJ dari berbagai program studi.
Mulai dari Seni Rupa Murni, Desain Komunikasi Visual, Kriya Seni, Desain Interior, sampai Desain Produk (Mode dan Busana), semuanya bersatu. Kebayang kan, betapa beragamnya pendekatan dan teknik artistik yang akan kamu temukan di sini?
Kolaborasi Lintas Disiplin yang Memukau
Tema “Beyond Perception” atau “Melampaui Persepsi” ini ditafsirkan dengan cara yang sangat menarik. Setiap dosen membawa sudut pandangnya masing-masing, menciptakan sebuah dialog seni yang kaya dan mendalam.
Ini adalah bukti nyata bahwa seni bisa menjadi jembatan antar disiplin ilmu, membuka wawasan baru, dan menantang cara kita memahami realitas.
Mengapa Pameran Beyond Perception Ini Begitu Penting? Perspektif dari Rektor dan Kurator
Pameran ini bukan cuma tentang estetika, tapi juga tentang refleksi intelektual. Rektor IKJ, Prof. Dr. M. Syamsul Maarif, menegaskan bahwa ini adalah cerminan pemikiran para pendidik seni.
Seni Sebagai Cerminan Realitas di Era Digital
Menurut beliau, di tengah hiruk pikuk budaya, nilai, dan teknologi yang terus berkembang, seni punya peran krusial. Ia menjadi sarana ampuh untuk membaca ulang realitas yang kita hadapi.
“Teknologi kini harus dimanfaatkan secara baik dalam kehidupan seni dan budaya,” ujarnya. Ini menunjukkan bahwa seni dan teknologi kini berjalan beriringan, menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian kita.
Tantangan Persepsi di Dunia Modern
Kurator pameran, Firman Lie, menambahkan bahwa “Beyond Perception” ini menggugat batas-batas pemahaman konvensional kita. Di era visual yang serba cepat ini, persepsi kita seringkali dimediasi oleh teknologi dan nilai-nilai yang tersembunyi.
Seni rupa, dalam konteks ini, menjadi alat yang luar biasa untuk menguji dan melampaui batasan persepsi tersebut. Pameran ini mengajak kita untuk bertanya, “Apakah yang kita lihat itu benar-benar yang sebenarnya?”
Jangan Sampai Ketinggalan! Detail Acara dan Aktivitas Seru
Total ada 44 pengajar FSRD IKJ yang berpartisipasi dalam pameran ini. Kamu bisa melihat hasil eksplorasi seni mereka yang beragam dan penuh kejutan.
Selain pameran utama, ada juga kegiatan pendukung yang tak kalah menarik, lho:
- Workshop: 29–30 Oktober 2025
- Artist Talk: 31 Oktober 2025
Kedua kegiatan ini terbuka untuk umum dan jadi kesempatan emas buat kamu untuk belajar langsung dari para ahli atau berinteraksi dengan seniman.
Workshop dan Artist Talk: Kesempatan Belajar dan Berinteraksi
Jadi, jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk memperkaya wawasan dan merasakan langsung atmosfer kreatif dari para dosen FSRD IKJ. Kamu bisa melihat bagaimana para seniman di kampus seni terbaik ini menantang batas-batas seni.
Pameran Beyond Perception FSRD IKJ adalah undangan untuk merenungkan, merasakan, dan mungkin, mengubah cara kamu memandang dunia. Yuk, datang dan rasakan sendiri pengalaman artistik yang tak terlupakan ini!
