Kabar gembira datang dari dunia pendidikan tanah air! Sebanyak 101.786 guru madrasah dan guru Pendidikan Agama di sekolah telah dinyatakan lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) Angkatan 3 Tahun 2025. Ini artinya, mereka siap-siap menyambut Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang akan cair mulai tahun depan, yaitu 2026. Wah, asyik banget, kan?
Kelulusan ini tentu jadi angin segar bagi para pendidik. Setelah berjuang mengikuti program PPG, kini dedikasi mereka mendapatkan pengakuan formal. Pencapaian ini sekaligus menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru di seluruh Indonesia.
Selamat! Ribuan Guru Agama dan Madrasah Resmi Lulus PPG 2025
Siapa saja sih yang berhasil lulus PPG tahun ini? Jumlahnya tersebar di berbagai kelompok guru Pendidikan Agama dan Madrasah. Dari total 101.786 guru yang lulus, berikut rinciannya:
- 140 Guru Pendidikan Agama Buddha
- 2.369 Guru Pendidikan Agama Hindu
- 68.601 Guru Pendidikan Agama Islam
- 4.250 Guru Pendidikan Agama Katolik
- 7.436 Guru Pendidikan Agama Kristen
- 18.990 Guru Madrasah
Semua guru yang lulus ini berhak menerima sertifikat dan Nomor Registrasi Guru (NRG). Dua hal ini, seperti yang kita tahu, adalah syarat utama untuk pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG).
Detail Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang Akan Cair di 2026
Penasaran berapa sih TPG yang bakal diterima para guru berprestasi ini? Ada sedikit perbedaan antara guru ASN (PNS dan PPPK) dan guru Non-ASN. Yuk, kita lihat detailnya:
- Untuk Guru ASN (PNS dan PPPK): Tunjangan akan diberikan sebesar satu kali gaji pokok per bulan.
- Untuk Guru Non-ASN: Mereka akan memperoleh Rp2.000.000 per bulan. Angka ini meningkat dari sebelumnya yang hanya Rp1.500.000. Keren, kan?
Peningkatan tunjangan ini tentu jadi bentuk apresiasi nyata terhadap kerja keras dan dedikasi mereka. Semoga dengan adanya tunjangan ini, semangat para guru untuk terus mengabdi semakin membara!
Komitmen Kemenag untuk Profesionalisme dan Kesejahteraan Guru
Pencapaian ini tidak lepas dari perhatian dan komitmen Kementerian Agama (Kemenag). Menteri Agama, Nasaruddin Umar, bahkan menyebut para guru sebagai pahlawan masa kini. Betul sekali! Mereka berjuang bukan di medan perang, tapi di ruang kelas, membentuk karakter dan mencerdaskan anak bangsa.
“Guru adalah pahlawan masa kini. Mereka berjuang bukan di medan perang, tapi di ruang kelas, menanamkan nilai, membangun karakter, dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Kelulusan PPG ini adalah bentuk penghargaan negara atas perjuangan mereka,” tegas Menag, melansir laman Kemenag, Kamis (13/11/2025).
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menambahkan bahwa kelulusan 101.786 guru Lulus PPG 2025 ini adalah buah dari sinergi berbagai pihak. Mulai dari Kemenag, LPTK, pemerintah daerah, hingga lembaga pendukung seperti Baznas.
Meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran di tahun 2025, Kemenag tetap mengoptimalkan program Pendidikan Profesi Guru. Fokus utamanya adalah menuntaskan PPG Daljab bagi guru pendidikan agama di sekolah. Tujuannya jelas, agar mereka memiliki kompetensi profesional dan layak mendapatkan pengakuan formal sebagai pendidik profesional yang berkontribusi pada kesejahteraan pendidik dan kualitas pendidikan bangsa.
Jadi, kelulusan Guru Lulus PPG 2025 ini bukan cuma sekadar berita, tapi juga cerminan harapan dan komitmen terhadap masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik. Sekali lagi, selamat untuk para guru yang telah lulus!
