Iaintulungagung.ac.id – Jakarta, 1 Oktober 2025 – Simulasi TKA 2025 akan digelar mulai 6 Oktober 2025, memberikan kesempatan bagi siswa SMA, SMK, dan sederajat untuk mempersiapkan diri menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025. Dengan batas akhir pendaftaran pada 5 Oktober 2025, siswa yang telah mendaftar diimbau untuk segera mempersiapkan diri. Simulasi ini dirancang sebagai uji coba menyeluruh selama dua hari, mencakup mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris pada hari pertama, serta mata pelajaran pilihan pada hari kedua. TKA merupakan syarat wajib untuk mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026, meskipun hasilnya tidak memengaruhi kelulusan sekolah.
TKA adalah bagian dari upaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Tes ini memberikan tolok ukur kompetensi akademik yang adil bagi semua peserta, sekaligus menjadi pintu masuk ke perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi. Oleh karena itu, simulasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan kesiapan siswa. Berikut adalah informasi lengkap mengenai jadwal, manfaat, dan cara pendaftaran Simulasi TKA 2025.
Jadwal Lengkap dan Tahapan TKA 2025
Berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 3866/H.H4/SK.01.01/2025, Simulasi TKA 2025 akan berlangsung dari 6 hingga 9 Oktober 2025. Simulasi ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menuju TKA resmi pada November 2025. Berikut adalah jadwal lengkap tahapan TKA untuk SMA, SMK, dan sederajat:
- Pendaftaran TKA: 24 Agustus – 5 Oktober 2025
- Sinkronisasi Simulasi TKA: 3 – 5 Oktober 2025
- Simulasi TKA 2025: 6 – 9 Oktober 2025
- Sinkronisasi Gladi Bersih TKA: 24 – 26 Oktober 2025
- Gladi Bersih TKA: 27 – 30 Oktober 2025
- Sinkronisasi Pelaksanaan TKA: 31 Oktober – 2 November 2025
- Pelaksanaan TKA Gelombang 1: 3 – 4 November 2025
- Pelaksanaan TKA Gelombang 2: 5 – 6 November 2025
- Pelaksanaan TKA Gelombang Khusus: 8 – 9 November 2025
- Sinkronisasi TKA Susulan: 14 – 16 November 2025
- Pelaksanaan TKA Susulan: 17 – 20 November 2025 (semua satuan pendidikan menengah); 22 – 23 November 2025 (Paket C/PKPPS Ulya dan sederajat).
Simulasi ini membantu siswa memahami format dan durasi tes, sehingga mereka dapat mengasah strategi dan manajemen waktu. Dengan demikian, peserta akan lebih percaya diri saat menghadapi TKA resmi, yang hasilnya akan diterbitkan dalam bentuk Sertifikat Hasil TKA (SHTKA) pada Januari 2026.
Mengapa Simulasi Penting untuk Siswa?
Simulasi TKA 2025 bukan sekadar latihan, tetapi juga langkah strategis bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui SNBP 2026. Salah satu syarat utama SNBP adalah memiliki nilai TKA, yang menjadi indikator kemampuan akademik siswa. Meskipun TKA tidak memengaruhi kelulusan sekolah, nilai yang diperoleh sangat menentukan peluang diterima di universitas ternama.
Simulasi ini memungkinkan siswa untuk mengenali kelemahan mereka dalam mata pelajaran wajib seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, serta mata pelajaran pilihan yang relevan dengan program studi yang dituju. Misalnya, siswa yang ingin masuk jurusan kedokteran dapat memilih Biologi atau Kimia sebagai ujian tambahan. Selain itu, simulasi membantu siswa membiasakan diri dengan tekanan waktu dan format soal, sehingga mereka lebih siap menghadapi tes resmi.
Keuntungan lain adalah pendaftaran TKA yang gratis, memastikan akses yang setara bagi semua siswa, terlepas dari latar belakang ekonomi. Oleh karena itu, simulasi ini menjadi kesempatan emas untuk mengevaluasi kesiapan akademik tanpa biaya tambahan. Sekolah juga dapat memanfaatkan hasil simulasi untuk menyusun program bimbingan belajar yang lebih terarah.
Langkah-Langkah Pendaftaran TKA 2025
Bagi siswa yang belum mendaftar, pendaftaran TKA 2025 masih terbuka hingga 5 Oktober 2025. Prosesnya dilakukan secara offline melalui sekolah masing-masing, bukan secara online. Berikut adalah langkah-langkah pendaftaran yang perlu diperhatikan:
- Mendaftar sebagai Peserta: Siswa harus menyerahkan Surat Pernyataan Keikutsertaan TKA yang ditandatangani oleh orang tua/wali ke sekolah. Surat ini mencantumkan mata pelajaran pilihan, sesuai dengan Kepmendikdasmen No. 102 Tahun 2025 tentang mata pelajaran pendukung SNBP.
- Menyerahkan Pas Foto: Siswa perlu menyediakan pas foto terbaru (maksimal 6 bulan terakhir) dalam format digital untuk diserahkan ke sekolah.
- Pendaftaran melalui Sekolah: Sekolah akan mendaftarkan siswa melalui laman resmi https://tka.kemendikdasmen.go.id, dengan mengisi format Surat Pernyataan Keikutsertaan TKA.
- Verifikasi Data: Jika terdapat kesalahan data, siswa dapat memperbaikinya melalui mekanisme VervalPD atau laman verifikasi NISN Kemendikbudristek.
- Konfirmasi Daftar Nominasi Sementara (DNS): Siswa harus memverifikasi data pribadi pada lembar DNS dan menandatanganinya jika sudah sesuai.
- Penerbitan Kartu Peserta: Setelah Daftar Nominasi Tetap (DNT) diterbitkan oleh dinas pendidikan provinsi, siswa akan menerima kartu peserta.
- Mengikuti Gladi Bersih: Siswa wajib mengikuti gladi bersih TKA pada 27–30 Oktober 2025.
- Menerima Kartu Login: Kartu login akan diberikan paling lambat sebelum hari pertama TKA.
- Mengikuti Tes: Siswa harus mengikuti semua mata uji sesuai jadwal pelaksanaan TKA.
Proses ini memastikan data siswa terdaftar dengan benar, menghindari kendala teknis selama simulasi atau tes resmi. Dengan demikian, siswa disarankan untuk segera berkonsultasi dengan sekolah untuk memilih mata pelajaran yang sesuai dengan jurusan yang diminati.
Strategi Sukses Menghadapi Simulasi dan TKA
Untuk memaksimalkan hasil di Simulasi TKA 2025, siswa perlu mempersiapkan diri dengan matang. Pertama, fokuslah pada materi inti mata pelajaran wajib: Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Kedua, pelajari mata pelajaran pilihan yang relevan dengan tujuan studi, seperti Fisika untuk jurusan teknik atau Ekonomi untuk ilmu sosial. Misalnya, siswa dapat berlatih dengan soal-soal TKA tahun sebelumnya untuk memahami pola ujian.
Sekolah juga memiliki peran penting dalam mendukung siswa. Banyak sekolah menyelenggarakan tryout atau kelas pendalaman materi untuk membantu siswa menghadapi simulasi. Selain itu, manajemen waktu selama tes sangat krusial, mengingat jadwal ketat pada hari pertama dan kedua. Oleh karena itu, siswa disarankan untuk berlatih mengerjakan soal dengan batas waktu untuk membiasakan diri dengan tekanan ujian.
Operator sekolah juga harus memastikan verifikasi data peserta dilakukan dengan cermat. Dengan demikian, kendala seperti kesalahan kartu login atau data peserta dapat dihindari, memastikan kelancaran simulasi dan tes resmi.
Peran TKA dalam Masa Depan Pendidikan Indonesia
Simulasi TKA 2025 bukan hanya latihan teknis, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang kompetitif secara akademik. TKA dirancang untuk memberikan gambaran kemampuan siswa secara nasional, membantu perguruan tinggi memilih calon mahasiswa berkualitas melalui SNBP. Selain itu, hasil TKA menjadi alat evaluasi bagi sekolah untuk memperbaiki kurikulum dan metode pengajaran.
Bagi siswa, simulasi ini adalah kesempatan untuk mengukur kemampuan dan memperbaiki kelemahan sebelum tes resmi. Pendaftaran gratis memastikan akses yang setara bagi semua siswa, mencerminkan komitmen Kemendikbudristek untuk pendidikan inklusif. Dengan demikian, TKA menjadi jembatan menuju pendidikan tinggi yang berkualitas.
Keberhasilan di TKA 2025 akan membuka peluang besar bagi siswa untuk masuk perguruan tinggi ternama. Oleh karena itu, siswa diimbau untuk memanfaatkan Simulasi TKA 2025 sebagai langkah awal menuju masa depan akademik yang cerah, dengan persiapan yang matang dan semangat pantang menyerah. Simulasi TKA 2025 sebaik mungkin, sebagai langkah awal menuju masa depan akademik yang cerah.