Prabowo kini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia dan dikenal sebagai presiden ketiga berlatar belakang militer setelah Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono. Ia juga mencatat sejarah sebagai presiden tertua dalam usia pelantikan di Indonesia. Sebelum terpilih sebagai Presiden, Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26.
Baca juga: Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Menhan Sjafrie: Beliau Tidak Punya Tanggal Merah
Pendidikan dari Luar Negeri hingga Akademi Militer
Masa mudanya dihabiskan di berbagai negara mengikuti penugasan dan pengasingan politik sang ayah. Pendidikan menengahnya dimulai di Victoria Institution di Kuala Lumpur, Malaysia. Setelah itu, ia melanjutkan ke American School in London, Inggris, dan lulus pada tahun 1969.
Keputusan besar dalam hidupnya dimulai saat kembali ke Indonesia. Prabowo memilih jalur militer dengan masuk ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Darat di Magelang pada 1970, dan lulus pada 1974. Karier militernya terus berkembang seiring pendidikannya di Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat.
Baca juga: Prabowo Ultah ke-74, Menhan Sjafrie Doakan Semoga Diberi Kekuatan dan Perlindungan Allah
Pelatihan Militer di Dalam dan Luar Negeri
Sebagai perwira, Prabowo mengikuti berbagai kursus strategis baik di Indonesia maupun mancanegara. Beberapa di antaranya:
Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (1974)
Kursus Para Komando (1977)
Kursus Perwira Penyelidik (1977)
Free Fall (1981)
Counter Terrorist Course GSG-9, Jerman (1981)
Special Forces Officer Course, Fort Benning, Amerika Serikat (1981)
Pelatihan tersebut memperkuat reputasinya sebagai prajurit dengan spesialisasi pasukan elit.
Baca juga: Doa Anies Baswedan untuk Prabowo yang Ulang Tahun ke-74 Hari Ini
Karier Militer: Kopassus hingga Kostrad
Karier militernya menanjak cepat. Pada 1996, ia ditunjuk sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Dua tahun berikutnya, ia dipercaya menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).
Masih di tahun 1998, ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI, sebuah posisi strategis dalam pengembangan doktrin dan kepemimpinan militer.
Dari Militer ke Pemerintahan
Setelah pensiun dari dinas militer, Prabowo terjun ke dunia politik nasional. Perjuangannya dalam berbagai pemilu akhirnya membuahkan hasil ketika ia dipercaya menjabat Menteri Pertahanan Republik Indonesia dalam kabinet sebelumnya.
Puncak kariernya adalah terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia, menjadikannya sosok berpengaruh yang menempuh perjalanan panjang dari lingkungan militer hingga panggung politik nasional.
